Sunday, March 15, 2015

Struktur Cerita Pendek

Cerita Pendek
Pengertian Cerpen
Cerpen / cerita pendek adalah jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita tentang manusia dan seluk beluknya lewat tulisan pendek.
Unsur-Unsur Cerpen
1.      Tema
Yaitu gagasan inti. Dalam sebuah cerpen, tema bisa disamakan dengan pondasi sebuah bangunan. Tidaklah mungkin mendirikan sebuah bangunan tanpa pondasi. Dengan kata lain tema adalah sebuah ide pokok, pikiran utama sebuah cerpen.
2.      Plot
Plot memiliki nama struktur gerak. Artinya dalam cerpen terdapat gerakan permulaan, kemuadian melewati pertengahan, dan selesai sampai akhir cerita. Titik antara komplikasi dan resolusi disebut kimaks. Dalam cerita dibagi lima plot, yaitu:
1)      Situasi
2)      Peristiwa yang bersangkutan
3)      Keadaan
4)      Peristiwa mencapai klimas
5)      Pemecahan masalah
3.      Penokohan
Yaitu penciptaan citra tokoh dalam cerita. Tokoh harus tampak hidup dan nyata hingga pembaca merasakan kehadirannya. Pada dasarnya sifat tokoh ada dua macam; sifat lahir (rupa, bentuk) dan sifat batin (watak, karakter). Dan sifat tokoh ini bisa diungkapkan dengan berbagai cara, diantaranya melalui:
1)      Tindakan, ucapan dan pikirannya
2)      Tempat tokoh tersebut berada
3)      Benda-benda di sekitar tokoh
4)      Kesan tokoh lain terhadap dirinya
5)      Deskripsi langsung secara naratif oleh pengarang

4.      Latar
Latar biasa disebut seting. Latar adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana dalam suatu cerita. Unsur latar dapt dibedakan mejadi tiga, yaitu waktu, tempat, dan suasana.
·         Latar waktu
Yaitu latar yang berhubungan waktu terjadinya sebuah cerita.
·         Latar tempat
Yaitu latar yang berhubungan dengan tempat terjadinya sebuah cerita
·         Latar suasana
Yaitu latar yang berhubungan dengan keadaan sebuah cerita. Keadaan sedih, senang, dll

5.      Sudut pandang
Sudut pandang adalah elemen yang tidak bisa ditinggalkan dalam membangun cerita pendek adlaah sudah pandangan tokoh yang dibangun sang pengarang.
·         Sudut pandangan ini ada beberapa jenis, tetapi yang umum adalah:
·         Sudut pandangan orang pertama. Lazim disebut point of view orang pertama. Pengarang menggunakan sudut pandang “aku” atau “saya”.
·         Sudut pandang orang ketiga, biasanya pengarang menggunakan tokoh “ia”, atau “dia”.
·         Sudut pandang campuran, di mana pengarang membaurkan antara pendapat pengarang dan tokoh-tokohnya.

Struktur Cerpen

1.      Judul
Yaitu nama yang dipakai untuk sebuah cerita yang dapat menyiratkan secara pendek isi dari cerita tersebut.
2.      Orientasi
Yaitu pengenalan tokoh atau pengantar dalam sebuah cerita.
3.      Komplikasi
Yaitu timbulnya masalah atau konflik dalam sebuah cerita.
4.      Resolusi
Yaitu penyelesaian masalah.

Ciri-Ciri Cerpen

·         Bentuk tulisannya singkat, padat, dan lebih pendek daripada novel.
·         Terdiri  kurang dari 10.000 kata.
·         Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari, baik pengalaman sendiri maupun orang lain.
·         Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya karena mengangkat masalah tunggal atau sarinya saja.
·         Habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi pelakunya saja.
·         Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya.
·         Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis dan mudah dikenal masyarakat.
·         Sanggup  meninggalkan  kesan  mendalam  dan  mampu  meninggalkan  efek pada perasaan pembaca.
·         Menceritrakan  satu  kejadian,  dari  terjadinya  perkembangan  jiwa  dan  krisis,tetapi  tidak  sampai    menimbulkan  perubahan  nasib.
·         Beralur tunggal dan lurus.
·         Penokohannya  sangat  sederhana,  singkat,  dan  tidak  mendalam.



No comments:

Post a Comment

Pahamilah Dirimu Sendiri

  https://www.shopback.co.id/katashopback/yuk-pahami-dirimu-dengan-4-cara-memahami-diri-sendiri-ini Diri sendiri boleh jadi adalah orang per...