AKTIVITAS AKUATIK
masmilo
Kevin
Pratama Sugiarto
(X MIPA 2/19)
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
SMA Negeri 1 Wonosari
Daftar
Isi
1.
Cover
...........................................................................................................................
i
2.
Daftar
Isi...................................................................................................................... ii
3.
Kata
Pengantar.............................................................................................................
iii
4.
Pembahasan
·
Pengertian
Aktivitas
Akuatik…...…..................................................................... 1
·
Sejarah
Aktivitas Akuatik..................................................................................... 1
·
Macam-macam Aktivitas Akuatik........................................................................ 3
·
Manfaat
Aktivitas Akuatik……….…….............................................................. 3
5.
Lampiran
......................................................................................................................
5
6.
Daftar
pustaka ..............................................................................................................
7
Kata Pengantar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA, Saya panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang kegiatan olahraga akuatik.
Makalah aktivitas
akuatik
ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah aktivitas akuatik ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Pembahasan
A.
Pengertian
Aktivitas Akuataik
Aktivitas akuatik adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan air.
Contohnya: olahraga renang, polo air, loncat indah, berselancar, arung jeram,
dan sebagainya. Olahraga renang semakin lama semakin berkembang dan tersebar
luas hampir ke seluruh Negara termasuk Indonesia, sehingga bermunculan
perkumpulan-perkumpulan renang. Oleh karena itu, pada tahun 1908 didirikanlah
perserikatan renang di seluruh dunia dan dikenal dengan singkatan FINA
(Federation Internationale de Nation Amateur).
Pada tahun 1917 di Indonesia didirikan perserikatan dengan nama Bandoengse
Zwembond dan pada tahun 1951 didirikan Persatuan Berenang Seluruh Indonesia
disingkat PBSI. Nama PBSI pada tahun 1956 diubah menjadi PRSI (Persatuan Renang
Seluruh Indonesia) dan nama ini digunakan sampai sekarang. Penggantian nama ini
lebih dikarenakan supaya singkatannya tidak sama dengan Persatuan Bulu Tangkis
Seluruh Indonesia (PBSI).
Olahraga renang mengenal empat gaya, sebagai berikut.
1.
Gaya dada (katak)
2.
Gaya bebas (crawl)
3.
Gaya punggung (back crawl)
4.
Gaya kupu-kupu
B.
Sejarah Aktivitas
Akuatik
Pembentukan
Fdration Internationale de Natation (FINA) di tahun 1908 lebih merupakan
jawaban dari meningkatnya ajang olahraga internasional yang dimulai dengan Olimpiade.
Pada Olimpiade Modern pertama di tahun 1896, tiga ajang olahraga renang sudah
diadakan. Walaupun demikian belum terdapat syarat-syarat dan
peraturan-peraturan yang tetap dan jelas.
Sebelum
FINA terbentuk, Olimpiade telah mengadakan ajang olahraga yang tidak biasa
seperti: renang di bawah air (1900), renang rintang 200m (1900) dan terjun
dengan jarak tertentu (1904). Sebagai sarananya, juga telah digunakan kolam
renang 100m, laut (1896), sungai Seine (1900) dan danau kecil di St Louis,
Amerika (1904).
Pada
tanggal 19 Juli 1908 dalam acara Games of the IV Olympiad, para pemimpin dari
delapan negara peserta (Jerman, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Inggris,
Hungaria dan Swedia) bertemu di Hotel Manchester, London untuk membahas
peraturan-peraturan untuk olahraga tersebut dan membentuk forum untuk
pertemuan-pertemuan internasional serta asosiasi renang internasional.
Prioritas
dan tujuan pun menjadi jelas yaitu untuk membakukan peraturan-peraturan
olahraga renang, menyelam dan polo air; menciptakan dan selalu diperbaharui
rekor dunia; menjamin tujuan dari ajang Olimpiade untuk renang, menyelam dan
polo air.
Pencapaian
luar biasa selama 40 tahun terakhir termasuk, pengenalan Kejuaran Dunia pada
tahun (1973), Piala Dunia pertama (1979), Pemunculan pertama Renang Cantik
(1984), Kejuaraan Dunia Renang Jarak Pendek (1993), Kejuaran Menyelam (1994),
penggunaan teknologi khususnya alat penghitung waktu elektronik; dan
perkembangan pesat dalam penyusunan program yang termasuk di dalamnya ajang
baru seperti Masters dan Open Water Swimming.
a)
Menyelam
Hampir satu abad yang lalu,
olahraga menyelam masuk sebagai ajang baru yang diperlombakan. Program hingga
pada tahun 1996 pun tidak berubah sama sekali dari program tahun 1924. Pada
Olimpiade Sydney tahun 2000, diperkenalkan kategori selam berpasangan. Menyelam
sendiri mulai berkembang di Eropa abad 17, ketika para pesenam berlatih akrobat
mereka di dalam air. Memadukan keindahan dengan olahraga dan keberanian, para
atlet terjun dengan kecepatan 55 km per jam, hal tersebut menjadi ajang yang
menarik dalam Olimpiade. Pada tahun 1988, Greg Louganis dari Amerika yang
dianggap sebagai penyelam terbaik sepanjang sejarah olahraga air, mendapatkan
luka di bagian kepala setelah membentur papan loncat ketika melakukan loncatan.
Louganis pun memenangkan emas setelah menerima beberapa jahitan.
Peserta melakukan beberapa
lompatan dengan nilai dari 1 - 10, sistem penilaian bergantung pada keanggunan
dan keahlian peserta. Nilai-nilai tersebut akan disesuaikan berdasarkan tingkat
kesulitan, jumlah dan jenis manuver yang dilakukan seperti salto satu setengah
kali dengan putaran tiga setengah kali merupakan salah satu maneuver yang
paling sulit untuk dilakukan. Penilaian dilakukan berdasarkan jarak dari papan
loncat ke kolam, kecepatan putaran dan cara terjun ke permukaan air.
b)
Renang
Cabang olahraga ini telah
mengalami banyak perkembangan sejak baru dipertandingkan di tahun 1896,
seperti: pengaturan suhu, kolam renang 50m, parit penghancur ombak, garis
pemisah yang dirancang khusus untuk mengurangi turbulensi. Pada Olimpiade awal,
dari teluk Zea (1896), sungai Seine, Paris (1900) hingga kolam renang 100m yang
dibangun di jalur atletik (1908) telah digunakan sebagai sarana untuk cabang
olahraga ini.
Cabang olahraga ini mulai
dipertandingkan untuk kategori wanita pada Olimpiade tahun 1912. Sejak itu,
baik pria dan wanita masing-masing akan berlomba dalam 16 ajang. Termasuk
didalamnya adalah empat gaya dengan jarak tertentu. Gaya bebas termasuk 50,
100, 200, 400, 800 (khusus wanita), 1500 (khusus pria), 10.000 meter. Untuk
gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya dada masing-masing 100 dan 200 meter.
Dalam sekali pertandingan,
maksimal perenang berjumlah delapan. Peserta untuk babak penyisihan hingga
final akan ditentukan berdasarkan waktu yang tercepat. Untuk kelas estafet dan
perseorangan delapan peserta dengan catatan waktu terbaik akan secara otomatis
maju ke final.
Asal Usul Renang Anda hobby
berenang? Sudah tahukah Anda tentang asal usul sejarah olahraga renang?
Olahraga air ini ternyata menurut catatan sejarah sudah dimulai berabad-abad
lalu sejak masa sebelum sejarah, masa di mana manusia tidak mengenal tulisan.
Salah satu bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang
perenang dari zaman batu yang telah di temukan di gua perenang. Banyak orang
berenang untuk keperluan rekreasi dan bahkan kompetisi yang dilakukan di kolam
renang. Ada juga orang yang berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi dengan berbagai gaya, seperti gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan
gaya kupu-kupu.
C.
Macam-macam
Aktivitas Akuatik
a)
Renang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya
di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
b)
Renang indah
Renang indah atau renang sinkronisasi adalah olahraga yang memadukan
unsur-unsur renang, senam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara
beregu, tunggal, duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan
fisik dengan keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan napas
sewaktu berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang
indah adalah olahraga yang didominasi wanita.
Atlet renang indah dituntut memiliki kekuatan fisik, kelenturan tubuh, dan
kemampuan aerobik yang tinggi dalam melakukan gerakan yang tersinkronisasi. Di
hadapan juri, perenang indah melakukan dua set gerakan wajib yang terdiri dari
gerakan teknis dan gerakan bebas.
c)
Polo air
Polo air adalah olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi
renang, gulat, sepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari
dari enam pemain dan satu kiper. Tujuan permainan menyerupai sepak bola, yaitu
untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin.
Olah raga Polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama
dipertandingkan di Indonesia, bahkan cabang olahraga ini sudah dipertandingkan
pada Pekan Olahraga Nasional Pertama (PON-I) diselenggarakan, hingga
pertandingan multi-event regional, nasional maupun internasional (Sea Games,
Asian Games, Olympic Games & World Championships) sampai saat ini.
d)
Rafting / Arum Jeram
Rafting atau Arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur
sungai yang berjeram/riam, dengan menggunakan wahana tertentu. Pengertian
wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat yang
terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung. Tujuan berarung jeram bisa
dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi. Jadi dengan demikian kita
dapat definisikan bahwa olah raga Arung Jeram (White Water Rafting) merupakan
olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak,
kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
D.
Manfaat Aktivitas
Akuatik
1)
Mengurangi risiko
penyakit kronis
Jika Anda melakukan olahraga air, maka semua otot tubuh Anda terlibat. Hal
ini bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan memberikan nafsu makan
yang sehat. Peningkatan kedua hal ini mampu membuat sistem kekebalan tubuh Anda
meningkat sehingga Anda pun dapat terhindar dari berbagai macam penyakit
berbahaya lainnya.
2)
Baik untuk penderita
arthritis
Arthritis merupakan penyakit rasa sendi yang mampu menempatkan penderitanya
dalam bahaya saat melakukan olahraga. Namun sifat air mampu menenangkan dan
meminimalkan cedera sehingga olahraga ini cocok untuk penderita arthritis.
3)
Mengurangi risiko
penyakit jantung dan diabetes
Air memiliki sifat menenangkan tubuh serta melemaskan otot-otot di dalam
tubuh. Hal ini pun dapat berdampak positif pada otot jantung Anda. Sementara
sifat menenangkannya mampu menjaga kadar gula darah Anda tetap normal sehingga
Anda pun mampu terhindar dari penyakit diabetes.
4)
Menguatkan tulang
Daripada melakukan olah otot dan tulang di gym atau treadmill, lakukanlah
olahraga air. Gerakan mendayung kano atau olahraga air lainnya mampu
meningkatkan kepadatan tulang wanita menopause. Sehingga mereka pun mampu
terhindar dari penyakit osteoporosis di masa tua.
5)
Menyehatkan mental
Ketika tubuh Anda masuk ke dalam air, dinginnya air benar-benar dapat
menenangkan tubuh dan membuat pikiran menjadi rileks. Sehingga olahraga ini
baik untuk peningkatan kesehatan mental Anda.
Olahraga air mampu membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Namun
tetap berhati-hatilah ketika Anda sedang berada di dalam air. Berenang menjadi
syarat utama bagi Anda agar sukses dalam melakukan olahraga air.
Daftar
Pustaka
No comments:
Post a Comment