LAPORAN PRAKTIKUM IPA
“MODEL TIRUAN DARAH DAN
MENGHITUNG DENYUT NADI”
Kelompok 1 :
1.
Ahnaf
Nabil Rusnarasyid (03/VIIIF)
2.
Brilian Firmania Puspa Agny (06/VIIIF)
3.
Kevin Pratama Sugiarto (14/VIIIF)
4.
Tyara
Amelia Prasetya (24/VIIIF)
SMP 1 Wonosari
Tahun Pelajaran
2015/2016
Alamat:
Jalan Kolonel Sugiyono no.3B Wonosari, Gunungkidul
LAPORAN I
“Model Tiruan Darah”
v
ALAT DAN
BAHAN
1.
Tabung reaksi
2.
Minyak goreng
3.
Pipet tetes
4.
Air
5.
Gelas ukur
6.
Pewarna makanan
v
LANGKAH
KERJA
1)
Bentuklah satu kelompok yang terdiri atas tiga
orang.
2)
Tuangkan 5 mL minyak goreng ke dalam tabung
reaksi. Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume minyak goreng. Lakukan
pengukuran dengan cermat dan teliti.
3)
Tuangkan 5 mL air ke dalam tabung reaksi.
Gunakan gelas ukur untuk mengukur volume air. Lakukan pengukuran dengan cermat
dan teliti.
4)
Tambahkan beberapa tetes zat warna kue pada
campuran air dan minyak goreng.
5)
Tutuplah ujung tabung reaksi dengan cara
menyumbat bagian mulut tabung reaksi menggunakan ibu jari.
6)
Kocoklah beberapa saat hingga seluruh komponen
tercampur dengan cukup sempurna. Lakukan dengan hati-hati agar tabung reaksi
tidak terjatuh.
7)
Diamkan tabung reaksi beberapa saat, biarkan
hingga campuran terpisah.
8)
Gambarlah pada buku IPA kamu lapisan yang
terbentuk pada campuran minyak goreng, air, dan pewarna makanan!
9)
Analogkan setiap lapisan larutan yang terbentuk
dengan bagian-bagian darah.
10) Buatlah
laporan hasil kegiatan bersama kelompokmu. Kemudian presentasikan di depan
kelas.
v LAPORAN
LAPORAN II
“Menghitung Denyut Nadi”
v
LANGKAH
KERJA
1)
Berkumpullah dengan teman satu kelompokmu (satu
kelompok terdiri atas empat orang).
2)
Gunakan dua jari kamu (selain ibu jari) untuk
menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu.
3)
Hitung denyut nadi pada pergelangan tangan
temanmu selama 15 detik, kemudian kalikan hasilnya dengan 4. Selanjutnya,
catatlah hasilnya pada buku IPA kamu. Lakukan penghitungan dengan cermat dan
teliti agar tidak terjadi kesalahan.
4)
Mintalah temanmu untuk berlari-lari kecil selama
dua menit.
5)
Ulangi kegiatan satu dan dua kembali.
v
LAPORAN
1)
Aktivitas biasa (Duduk)
NAMA
|
1
(15 s)
|
2
(15 s)
|
3
(15 s)
|
4
(15 s)
|
Nabil
|
28
|
18
|
20
|
19
|
Lian
|
23
|
19
|
18
|
20
|
Kevin
|
22
|
18
|
19
|
20
|
Amel
|
24
|
25
|
24
|
22
|
2)
Lari-lari Kecil
NAMA
|
1
(15 s)
|
2
(15 s)
|
3
(15 s)
|
4
(15 s)
|
Nabil
|
23
|
23
|
20
|
19
|
Lian
|
32
|
21
|
23
|
19
|
Kevin
|
24
|
19
|
27
|
33
|
Amel
|
24
|
23
|
18
|
38
|
v
PERTANYAAN
1)
Berdasarkan data hasil percobaan, apakah
terdapat perubahan denyut nadi dari kedua penghitungan yang kamu lakukan?
Bagaimana hasilnya?
2)
Menurut pendapatmu, mengapa jawaban yang kamu
tuliskan pada nomor 1 terjadi?
v JAWABAN
Denyut nadi merupakan gambaran denyut
jantung yang dapat diraba pada arteri yang berada di bawah kulit, seperti pada
pergelangan tangan dan leher. Denyut jantung dihasilkan oleh kontraksi otot
jantung saat memompakan darah.
Pada saat seseorang tidak melakukan
aktivitas, denyut nadinya akan lebih sedikit dibandingkanapabila seseorang
melakukan aktivitas. Denyut nadi pada kondisi normall atau tidak beraktivitas
adalah 60-80 kali per menit.
Apabila seseorang melakukan aktivitas
fisik akan terjadi perubahan pada sistem kardiovaskular yaitu peningkatan
pemompaan jantung dan aliran darah dari organ yang kurang aktif ke organ yang
aktif. Peningkatan pemompaan jantung ini dilakukan dengan meningkatkan volume
darah dan denyut jantung. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Campbell (2008)
yang menyatakan bahwa apabila seseorang melakukan aktivitas maka keluaran
jantung akan meningkat hingga lima kali lipat.
No comments:
Post a Comment