Transformasi Energi Dalam Sel
1. Transformasi
Energi oleh Klorofil
Klorofil
adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tubuhan yang disebut
kloroplas. Klorofil berfungsi dalam proses fotosintesis. Energi radiasi sinar
matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses
fotosintesis. Proses tersebut digunakan untuk mereaksikan CO₂ dan H₂O menjadi
glukosa. Selain menjadi energi kimia dalam glukosa, hasil reaksinya
menghasilkan oksigen yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas,
seperti tumbuh, berkembang, dan bernafas. Jadi, energi radiasi matahari yang
terbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang
disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan yang lain. Energi ini
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga
dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut.
Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk
hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini,
energi akan ditransformasi kembali.
2.
Transformasi
Energi oleh Mitokondria
Mitokondria
adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam repirasi
sel. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat,
protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan
sel saraf.
No comments:
Post a Comment